SAJAK SANG GURU
SAJAK SANG GURU
Muhammad Qowy
Aku guru biasa.
Kecerdasanku di bawah rata-rata guru pada umumnya.
Cahayaku tak lebih dari terangnya lilin yang hampir redup dimakan masa.
Pesonaku tak lebih dari indahnya lukisan garis anak usia balita.
Bahkan Kejeniusanku pun tak lebih dari kepintaran maling ayam di desa.
Kecerdasanku di bawah rata-rata guru pada umumnya.
Cahayaku tak lebih dari terangnya lilin yang hampir redup dimakan masa.
Pesonaku tak lebih dari indahnya lukisan garis anak usia balita.
Bahkan Kejeniusanku pun tak lebih dari kepintaran maling ayam di desa.
Aku guru biasa.
Tidak ada keahlian yang dapat kuandalkan.
Tidak ada metode brilian yang dapat aku terapkan.
Senjataku hanya menyampaikan apa yang aku punya,
dan itu pun tak sebanding dengan kebutuhan siswa pada umumnya.
Tidak ada keahlian yang dapat kuandalkan.
Tidak ada metode brilian yang dapat aku terapkan.
Senjataku hanya menyampaikan apa yang aku punya,
dan itu pun tak sebanding dengan kebutuhan siswa pada umumnya.
Aku guru biasa.
Rasanya ucapan selamat hari ini terlalu lucu untuk kuterima.
Masih terlalu jauh nama guru dalam artian sesungguhnya,
berada dalam tubuhku yang jauh dari kata sempurna.
Rasanya ucapan selamat hari ini terlalu lucu untuk kuterima.
Masih terlalu jauh nama guru dalam artian sesungguhnya,
berada dalam tubuhku yang jauh dari kata sempurna.
Aku guru biasa.
Selamanya akan tetap biasa.
Sampai engkau terbiasa dengan aku yang biasa.
Selamanya akan tetap biasa.
Sampai engkau terbiasa dengan aku yang biasa.
* Aku guru biasa
Muhammad Qowy - 25/11/14
Muhammad Qowy - 25/11/14
Komentar
Posting Komentar