SEROJA



SEROJA
M. Qoiwyuddin  S.

Seroja,
Hari ini dengarkanlah aku bersajak
Sajak ini bukanlah sajak pungguk merindukan bulan
Melainkan sajak asmara tak mengenal balasan

Seroja,
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Seperti sajak Sang Sapardi yang sedang gunda
Aku ingin mencintaimu lebih dari yang kau tahu
Seperti nyanyian Sang Dewa yang masih berlagu

Seroja,
Haramkah aku begitu lugu mengagumimu
Fatalkah hati ini bila luluh dalam sukmamu
Salahkah hidupku yang hanya membayangmu
Seroja
Sajak ini kukuburkan dalam launan bahasa ucapku
Janganlah memaksaku untuk melupa,
Karena rasa ini terlalu kejam membiusku
Janganlah kau menendangku untuk tenggelam,
Sebab raga ini tak siap berjauhan
Janganlah kau memusnakan asmara,
Karena asmara ini bukanlah kesalahan

Seroja,
Aku bersajak untukmu,
Bukan untuk memaksamu jadi milikku
Aku bersajak untukmu,
Bukan maksud merampok hatimu
Aku bersajak untukmu,
Bukan karena ambisi egoku
Aku bersajak untukmu,
Untuk merajut untaian bunga seroja dalam sungai damparan cinta
  
Seroja,
Hari ini dengarkanlah aku bersajak
Sajak ini bukanlah sajak pungguk merindukan bulan
Melainkan sajak peratapan si Arjuna cinta

Jombang, 15 Juni 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENTUK DASAR DAN BENTUK ASAL

RAHWANA

Aku (maha)siswa